Pesan Damai Untuk Malaysia dan Indonesia!


Assalamualaikum W.B.T!
Okay, dalam setandan pisang tak semua busuk!
Begitu juga rakyat Malaysia dan Indonesia..
Dalam ramai-ramai yang gaduh, ada juga yang menyeru damai..
Kebanyakan yang gaduh semua orang yang mentaliti rendah..
Mari kita ikuti pesanan saudara kita dari Indonesia..

assalamualaikum. salam nusantara
konfrontasi pecah lagi. kali ini dalam arena sepak bola. sekali lagi malaysia dan indonesia berjibaku untuk jadi yang terbaik di asean.tapi yang bikin aku sedih kerna isu2 lama pecah lagi antara indo dan malay. dendam dan kebencian mencuat kembali. semuanya gara2 provokasi murahan antara dua pihak ini. di media2 khususnya di internet gampang sekali kita melihat caci maki yang dilontarkan baik dari orang indo maupun malay. begitu mudah emosi menguasai diri. sehingga lupa persamaan kita itu lebih banyak ketimbang perbedaan.
jadi disini aku ingin mengambil kesempatan atas nama nasionalisme dan juga persaudaraan serumpun untuk menjelaskan dan mungkin menemukan titik2 terang dalam isu2 yang selama ini menjadi punca atau pokok permasalahan sehingga kedua2 negara bersaudara ini sampai begitu dahsyatnya timbul kebencian antar sesama.
kita mulai dari isu INDON. ya ini memang isu yang sangat klasik. sangat taboo kalo dipake di indonesia. permasalahannya disini adalah rata2 orang indonesia yang tinggal di indonesia tidak suka sama sekali dengan panggilan ini.sebab utama mereka tidak suka adalah kerna panggilan ini dianggap sebagai perlecehan dari bangsa malaysia kepada indonesia. apalagi kalo ditambah kata BUDAK INDON. rasanya kayak mau perang aja sama malaysia gara2 isu ini.kenapa sih merendah2kan orang indonesia? itu pertanyaan biasa dari orang indo kepada malaysia. jadi aku sebagai orang malaysia dan udah lama tinggal di indonesia ingin menjelaskan.sebenarnya kata indon itu adalah murni kependekan dari kata indonesia.contoh lain adalah kata sarapan(makan pagi) biasa juga dipendekin."mau sarap dimana?".itu contoh. tidak ada niat sama sekali untuk menghina apalagi merendah2kan martabat bangsa indonesia. siapalah malaysia yang mau merendah2kan indonesia. kita aja ngak hebat.biasa2 aja.bermacam persoalan yang harus dituntaskan dimalaysia. gimana mau merendah2kan orang lain? itu penjelasan dari isu ini.tapi jika tetap juga indonesia tidak suka dengan kata ini ya udah saya stop.dan juga mohon maaf atas nama bangsa malaysia. sekarang ini koran2 dimalaysia juga udah stop dari menggunakan kata indon. saya peribadi udah stop juga. kecuali jika berhadapan dengan HATERS2 yang ngak pake otak tetep juga mau berkelahi antar malaysia/indonesia.padahal udah dibilang supaya damai jangan ribut.tapi kalo ama teman2 indo dan orang2 indo yang cinta damai pasti saya stop dari menggunakan kata2 itu.
Isu kedua adalah isu TKI(tenaga kerja indonesia). kalo dimedia2 sering memprovokasi murahan dengan mengatakan bahwa TKI di malaysia tidak diperlakukan dengan sebenarnya. TKI sering disiksa,tidak dibayar, dan keamanan mereka tidak terjamin. ada yang diperlakukan seperti budak(hamba).bahkan ada yang dibunuh.isu ini mungkin bagi aku merupakan isu yang sangat menghiris hati dan emosi masyarakat di indonesia.manohara, nirmala bonat, itu antara nama2 yang mencuat naik dan dijadikan patokan perlakuan rakyat malaysia terhadap rakyat indonesia dimalaysia.penjelasan aku gampang aja. sebagai manusia, aku juga marah dengan tindakan2 yang sedemikian yang tidak manusiawi kepada TKI dimalaysia. mereka2 yang kejam ini memang brengsek,anak sundal,anjing, tidak ada perikemanusiaan. kalian berhak untuk marah dengan tindakan2 sebegini. tidak, bukan kalian aja, tapi mana2 manusia normal pasti marah juga. tapi kesilapan terbesar kalian adalah membuat satu stereotipe bahwa semua orang dimalaysia jahat mintak ampun. salah besar itu.TKI dimalaysia dianggarkan kira2 dua jutaan orang. sedangkan kasus2 sebegini itu paling banyak mungkin ratusan.ini menunjukkan bahwa jutaan TKI yang lain itu hidup dengan aman dimalaysia.jangan kerna kasus2 yang ratusan itu dijadikan patokan untuk menstereotipekan masyarakat malaysia. tidak begitu kawan. kami bukan masyarakat barbarian.kami merdeka aja ngak pake kekerasan apalagi dalam kehidupan sehari2.malaysia ini bukan malaikat semua. pasti ada setan2 juga didalamnya.dimana2 juga begitu.bahkan di indonesia juga sehari2 pasti ada kasus pembunuhan, pemerkosaan, penganiayaan, perampokan, penipuan dan macam2 lagi. lihat aja ditelivisi.dalam kasus2 sebegini, mana2 manusia normal pasti tidak setuju dengan tindakan2 yang tidak manusiawi terhadap manusia lain.daripada berdemo terhadap seluruh bangsa malaysia adalah lebih baik kita bersatu menentang manusia2 bejat dan setan2 ini. justru gara2 tidakan mereka menganiaya inilah menjadikan indonesia dan malaysia berseteru.padahal lebih banyak yang cinta damai.tapi kerna mangsa provokasi murahan jadinya sampai kita berseteru.ini sangat disayangkan.
isu yang seterusnya ini bagi saya paling konyol antara semua. isu pencurian budaya.astaga dari mana timbulnya ide2 sebegini? pasti ngak lain orang2 barat khususnya yahudi yang mau menjatuhkan dua negara bersaudara ini.saya betul2 tertawa dengan isu ini. kenapa budaya yang seharusnya dijadikan alat untuk bersatupadu justru bikin berseteru. dari isu budaya inilah timbul istilah maling(pencuri) untuk orang2 malaysia.kalau orang malaysia panggil kita indon, kita panggil mereka maling.waduh ini betul2 konyol kayak anak kecil aja.sudaraku, ketahuilah bahwa sesuatu budaya itu bukan milik sesebuah negara melainkan milik etnis tertentu. budaya itu diwariskan dari nenek moyang kepada anak cucu mereka supaya tetap terlestari. jadi sesuatu budaya itu bukan milik indonesia dan bukan juga milik malaysia. ini kerna indonesia itu baru berdiri 60 tahunan sedangkan malaysia punya 50 tahunan. budaya2 itu sendiri udah ada jauh sebelum indonesia maupun malaysia. murni milik etnis dimana budaya itu berasal.antara kebudayaan2 yang dibangkitkan isu klaim mengklaim adalah reog, tari pendet, batik, angklung, wayang kulit dan sebagainya.kita sering lupa bahwa sebelum berdiri negara indonesia dan malaysia itu dahulu nusantara terdiri daripada kerajaan2 dan antar penduduk itu ada yang berlayar dan berpindah ke tempat yang baru(di nusantara juga) dengan berbagai alasan seperti berurus niaga dan sebagainya. jadi orang2 yang tinggal dimalaysia itu adalah asalnya sama dengan orang2 indonesia juga.ada yang asal jawa,sulawesi, sumatera dan sebagainya. jadi apabila terjadi persamaan kebudayaan kenapa harus kaget? toh yang meneruskan sesuatu budaya itu kan keturunan dari pencipta budaya itu sendiri.mereka2 ini melestarikan budaya nenek moyang mereka juga.cuma sekarang mereka udah warga negara malaysia. dan saudara2 mereka dari nenek moyang yang sama udah jadi warga negara indonesia.nenek moyang tetap sama.budaya itu milik nenek moyang mereka.bukan milik negara. dimalaysia ada etnis cina dan india. mereka juga melestarikan budaya yang diwariskan dari nenek moyang mereka. apakah itu dinamakan mencuri juga? dimalaysia juga ada satu perkampungan orang2 portugis(tapi mereka udah warganegara malaysia). mereka juga melestarikan budaya2 dari tempat asal mereka. apakah itu mencuri? disini terjadi salah paham antara kita sebenarnya. dimalaysia, pemerintah itu giat mempromosikan kebudayaan2 yang ada dimalaysia.salah satunya adalah untuk tujuan pariwisata. disini timbul salah erti dimana media2 indonesia menganggap pemerintah malaysia mengklaim kebudayaan2 yang ada diindonesia sebagai milik malaysia. pemahaman ini adalah sangat keliru. malaysia tidak pernah mengklaim bahwa kebudayaan2 ini milik malaysia. yang sebenarnya pemerintah cuma mempromosikan dan bilang bahwa budaya2 ini ada dimalaysia. kita harus membedakan antara kalimat"it's in malaysia" dan juga "it was originated in malaysia". dua kalimat ini sangat berbeda artinya. MEMPROMOSIKAN DAN MENGKLAIM ITU BERBEDA. JANGAN SAMPAI KELIRU.
ok cukup sampai disini dulu penjelasan dari saya. semoga kita tidak lagi keliru dan jadi mangsa provokasi murahan media yang notabene kita ketahui itu dikuasai oleh asing.kita asalnya sama. bahasanya sama, sama2 makan nasi, sama2 rambut hitam, tinggal ditempat yang sama. tidak ada sebab untuk berseteru. gue cinta damai. loe juga harus begitu. andai ada orang yang mahu bikin kita berseteru, seharusnya kita bersatu memerangi kembali mereka2 itu, aku udah lama tinggal di indonesia. aku pernah dimaki sama pejabat imigrasi tanpa sebab, aku pernah ditipu berulang kali disini, dan pernah diperlakukan buruk oleh aparat. udah cukup alasan untuk aku membenci indonesia. tapi untuk apa aku membenci seluruh rakyat indonesia sedangkan yang jahat pada aku cuma sedikit saja? aku cuma benci kepada individu2 terkait aja.harusnya kita semua begitu.jangan kerna satu dua orang yang kita tidak suka, habis seluruh negara kita mau perangi. itu KONYOL. jadi disini, mulailah berdamai, tinggalkanlah kebencian. toh kita ini asalnya sama. tuhan kita satu. tidak ada alasan untuk berseteru. damailah indonesia dan malaysiaku..............
Okay, di sini saya tidak menyebelahi mana-mana pihak..
Tiada yang betul dan tiada yang salah..
Cuma, saya menyeru kepada warga Malaysia dan Indonesia..
Andai ada kawan-kawan anda yang memaki negara anda, anda jangan layan..
Nasihat mereka..
Jika tidak makan nasihat, biarkan saja..
Sebab, pandai juga mereka diam sendiri nanti..
Damai Malaysiaku.. Indonesiaku..
Dalam setandan pisang tak semua busuk..
Kerana nilai setitik, rosak susu sebelanga..
Fikir-fikirkanlah..

Daripada Abu Hurairah r.a. Ia berkata, Rasulullah S.A.W bersabda : Janganlah kamu saling dengki-mendengki, janganlah kamu saling tipu-menipu,janganlah kamu saling benci-membenci, janganlah kamu saling belakang-membelakangi(musuh-memusuhi) dan janganlah sesetengah kamu menjual atas jualan setengah kamu yang lain, tidak boleh ia menganiayai, dan tidak boleh mengecewakannya, dan tidak boleh membohonginya, dan tidak boleh menghinanya. Taqwa itu di sini, sambil ia menunjuk ke dadanya tiga kali, cukuplah kejahatan seseorang itu menghina saudaranya yang Islam.
(Riwayat Islam)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...